KURMASECETING DESA ADISANA UNTUK INDONESIA EMAS 2045
Adisana, Stunting atau kekurangan gizi adalah isu yang sangat ramai di dunia kesehatan Indonesia, dimana stunting menjadi salah satu penghambat pertumbuhan anak-anak Indonesia. Desa Adisana Kecamatan Kebasen khususnya perbulan Oktober 2024 masih ada 18 anak yang beresiko stunting berada di urutan ke-4 di Kecamatan Kebasen, tentu hal itu bukan hal yang positif untuk masyarakat Desa Adisana. Menanggapi masih adanya anak yang beresiko stunting, Pemerintah Desa Adisana bergerak cepat dengan membuat program melalui PKK dan Kader Desa Adisana. Adapun program penurunan angka stunting diberi nama KURMASECETING (Kegiatan Iuran Makan Semangat Cegah Stunting).
Program KURMASECETING ini digalakan untuk menurunkan angka stunting di Desa Adisana yaitu dengan cara memberikan makanan yang bergizi kepada Ibu Hamil beresiko anemia, KEK, GAKIN, BADUTA Stunted. Dalam pelaksanaannya para kader melaksankan kegiatannya setiap hari Jum'at kliwon (1 bulan sekali). program ini di dukung oleh beberapa elemen yang berkolaborasi yaitu TPPK (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kecamatan, PLKB ,PKK dan Kader. Program ini pertama dilaksanakan 20/09/2024 dan nantinya akan dilaksankan secara berkelanjutan. Pemberian makanan sehat berupa sayuran segar, buah-buahan diharapkan berkhasiat maksimal untuk kesehatan.
Dengan di laksanakanya program ini Pemerintah Desa Adisana berharap angka stunting akan menurun, selain itu juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat. jika angka stunting Nol maka tingkat kecerdasan dan pertumbuhan anak akan maksimal dan diharapkan untuk bisa mencetak sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.